PENDAHULUAN
Dogs
phsycology adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang kebiasaan prilaku
yang berhubungan dengan Insting, dan faktor
yang membentuk karakter mental seekor anjing dalam kelompoknya.
Apakah anjing memiliki kecerdasan, dan bagaimana dia
belajar ??
Para
ahli yang mempelajari prilaku binatang khususnya prilaku kelompok Srigala di
alam liar menemukan data dan fakta bahwa ;
- Anjing memiliki prilaku individu dan kecerdasan yang sangat unik dan khas, namun tingkat kecerdasan anjing atau binatang pada umumnya tidaklah akan sama dengan kecerdasan yang dimiliki oleh manusia.
- Anjing juga sebagai mahluk sosial mampu membangun struktur hirarki pola prilaku tertentu dalam kelompoknya.
- Dalam kehidupan di alam liar kelompok anjing srigala memiliki sepasang pemimpin yang disebut pasangan alfa yang berinisiatif melakukan perburuan dan kemudian mengawasi pembagian hasil buruannya kepada kelompoknya sesuai tingkatan hirarki yang telah ditentukan secara instingtif, pasangan alfa juga bertugas menjaga dan menghindari kelompoknya dari bahaya serangan predator alami di alam liar.
- Anjing memiliki kecerdasan beradaptasi yang sangat luar biasa terhadap lingkungannya.
Karakter Anjing ( Dog character ) terbentuk oleh dua faktor :
- Faktor Genetik yaitu ciri-ciri fisik dan sifat prilaku khas yang dimiliki secara alami yang didapat berdasarkan garis keturunannya.
- Faktor lingkungan yaitu sifat prilaku yang dipelajari oleh seekor anjing dari lingkungan sosial dimana dia hidup dan berkembang untuk menyesuaikan diri agar dapat bertahan hidup.
Karakter dasar anjing terdiri dari :
- Karakter anjing pemberani ; yaitu karakter anjing yang memiliki sifat pemimpin/anjing alfa semenjak dilahirkan dan biasanya mendapat perlakuan yang sangat istimewa dari induknya sampai dia membentuk kelompoknya sendiri. Ciri-ciri sifat prilakunya sangat percaya diri dari semenjak bayi, bersikap tenang, selalu waspada, sangat mandiri, bersemangat untuk melakukan penjelajahan dan petualangan di tempat yang baru. ( Sangat bagus dipilih untuk calon anjing pekerja ).
- Karakter anjing Periang : yaitu anjing yang memiliki sifat prilaku riang dan lincah, energik, suka bermain dan menggoda anggota kelompoknya.
- Karakter anjing Pemalu/Pemalas ; yaitu anjing yang memiliki sifat prilaku suka menghindar, acuh tak acuh, lamban gerakannya dan mudah tertidur.
- Karakter anjing Penakut/Nerveous : yaitu anjing yang memiliki sifat dan tingkah laku cepat menghindar, selalu ragu-ragu, cepat kaget, tidak mudah percaya dan kalau dalam keadan situasi kaget yang ekstrem pasti terkencing-kencing.
Insting anjing ( Dog Instinct )
Insting anjing yaitu naluri
alami yang dimiliki oleh kelompok anjing sebagai ciri prilaku khas tertentu
antara lain ;
- Guarding Instinct.
Naluri alami menjaga dan
mempertahankan wilayah teritorialnya baik secara individual ataupun cara
berkelompok terhadap mahluk asing atau kelompok anjing srigala lainnya.
- Circling before Lying down Instinct
Naluri individu dalam kelompok
untuk bermain berlarian dan berkejaran sambil melompat dan bergulingan dirumput
dan atau ditempat yang berlumpur.
- Packing Instinct
Naluri anjing untuk mengambil,
mengumpulkan benda dan khususnya daging buruannya untuk disembunyikan disuatu
tempat tertentu.
- Sex Instinct
Naluri alami mempertahankan
kehidupannya dan meneruskan keturunan dengan prilaku menandai suatu tempat
dengan kencingnya, mengendus organ vital lawan jenisnya dan naluri membuat
sarang. Anjing dewasa memiliki siklus dua kali setahun masa birahi untuk meneruskan keturunannya.
- Barking Instinct
Naluri alami menggonggong atau
melolong sebagai reaksi atas suatu peristiwa baik sebagai reaksi gembira yang
bersahabat, atau suatu tanda peringatan bahaya terhadap suatu yang asing bagi
indifidu atau kelompoknya.
- Leading Instinct
Naluri alami yang sangat tajam mendeteksi suatu potensi ancaman
terhadap dirinya dan
atau kelompoknya, serta mampu berkomunikasi dengan bereaksi yang sesuai untuk
menghindar dan
menyelamatkan dirinya, kelompoknya dan atau majikannya dari
bahaya.
- Maturation Instinct
Naluri memiliki kemampuan baik
secara phiysik dan atau kecerdasanya beradaptasi
dengan lingkungan disekitarnya dengan sangat baik, dan satu-satunya jenis binatang buas yang mampu bertahan hidup sejalan peradaban manusia.
dengan lingkungan disekitarnya dengan sangat baik, dan satu-satunya jenis binatang buas yang mampu bertahan hidup sejalan peradaban manusia.
- Need Instinct
Naluri memiliki dan memenuhi
kebutuhannya, yaitu naluri Makan, tidur, dan bersosialisasi membentuk kelompok dengan
cara berkomunikasi dan berinteraksi yang sangat khas, hampir mirip dengan
manusia yaitu mampu memberikan perhatian dan juga membutuhkan perhatian.
Kebiasaan anjing ( Dog Behavior )
Perilaku dan kebiasaan physik
seekor anjing dapat menggambarkan aktifitas tertentu yang khas dimiliki oleh
kelompok ras anjing antara lain :
- Investigative Behavior
Suatu kebiasaan khas seekor
anjing menggunakan indera penciumannya mengendus suatu objek benda
mengindentifikasi molekul-molekul aroma bau dan menyimpannya dalam
sensor-sensor syaraf penciumannya, bahkan sensor syaraf penciuman anjing telah
mulai berkembang sejak saat baru lahir pada saat induknya mulai membersihkan
ari-arinya dan dengan menjilat badannya, bayi anjing sudah dapat
mengidentifikasi bau induknya, walaupun matanya masih dalam keadaan masih
tertutup, berikut ciri-ciri gerakan tubuh yang dapat dikenali saat melakukan
kegiatan investigasi
1.
Berjalan atau berlari dengan hidung menempel di
tanah.
2.
Kepala tegak keatas sibuk mengendus udara kesana kemari.
3.
Kepala tegak waspada, telinga bergerak
mengidentifikasi arah datangnya suara.
4. Merayap, menggaruk sambil menggerakan dan kepala dan ekor sibuk
mencari sesuatu bau aroma.
5.
Saling mengendus organ vital lawan jenis.
- Allelomimetic Behavior
Kebiasaan yang telah
berkembang semenjak anakan baik dari indukanya atau dari kelompoknya
secara alami dan spontan, dengan
ciri-ciri gerakan tubuh ;
1.
Berjalan dan atau berlari bersamaan dari satu
tempat ke tempat lainnya.
2.
Tidur berbaringan saling berdesakan, kemudian
bangun bersamaan.
3. Menggonggong sedih saat sedang terpisah dari
kelompoknya atau ditinggal oleh majikannya.
- Epimeletic Behavior
Naluri berkomunikasi untuk
memberi dan menerima perhatian antara satu indifidu dengan yang lainnya baik
dalam kelompoknya maupun dengan majikannya, berikut tanda-tanda gerakan tubuh ;
1.
Mengeluarkan suara yang khas seperti rengekan.
2.
Melompat-lompat sambil mengeluarkan suara
gonggong yang khas.
3.
Menggoyang-goyangkan ekornya.
4.
Merangkul dengan dua kaki depannya.
5.
Menjilat dengan lidahnya.
6.
Menyenggol dengan bagian belakang tubuhnya
7. Menggigit/mengunyah halus saudaranya atau
majikannya sebagai bentuk perhatian.
- Conflict Agnostitic Behavior
Naluri membuat konflik satu ciri khas jenis binatang buas juga sebagai
salah satu predator dalam rantai makanan di alam liar, berikut tanda-tanda
bahasa tubuh anjing dalam masa conflik ;
1.
Tanda-tanda
naluri memangsa dan perkelahian – Menggonggong dan mengeram, melakukan
pengejaran dan menggigit kuat, mencakar
dan menggoyangkan ekor tegak lurus.
2.
Tanda-tanda
anjing bertahan dan menyelamatkan diri – Setengah duduk membungkuk,
badannya menghindari serangan, menggongong mengeluarkan taring, ekor turun
melingkar diantara kedua kakinya.
3.
Tanda-tanda
mendominasi dalam perkelahian ; Berdiri di atas punggung lawannya dengan
kedua kaki depan, ekor tegak bergoyang sambil mengeram mengeluarkan taring
mengancam.
4.
Tanda-tanda
anjing menyerah terhadap lawannya ; ekor turun melingkar masuk kedalam
antara dua kakinya, telinga bergerak depresi
dan mengeluarkan suara tangisan dan membiarkan kedua kaki lawannya
berada diatas punggung.
Status mental dan Emosi anjing
Sama halnya dengan manusia
yang memiliki status mental dan emosi, binatang khususnya anjing juga memiliki
emosi dan status mental dalam kehidupan sosial baik di alam liar ataupun dalam
keluarga majikannya. Berikut beberapa status mental dan emosi anjing :
- Emosi
Adalah sangat alami bahwa
binatang atau anjing selalu menggunakan emosi dalam kehidupan sosialnya
dibandingkan dengan manusia yang menggunakan kecerdasan otak dan logikanya,
apapun sesuatu yang dilihat dan menarik perhatiannya seketika anjing bereaksi
meraihnya.
- Takut
Perasaan takut adalah ekspresi
emosi paling kuat yang dimiliki oleh anjing, dibandingkan dengan emosi dan status mental lainnya. Pada saat anjing
sedang dalam keadaan takut atau gelisah maka anjing akan menjadi stres dan
sulit berkonsentrasi, sesungguhnya dia sangat membutuhkan perlindungan induknya
atau tuannya.
- Putus asa
Rasa takut yang berlebihan
membuat anjing frustasi atau putus asa, seketika anjing akan berontak dan berusaha
melompati pagar, mengigit tali atau
pintu kandangnya atau bersembunyi di tempat yang dianggapnya aman.
- Gugup/Phobia
Rasa gugup terhadap situasi
yang baru dan belum sama sekali dikenalnya adalah sesuatu yang alami, dan pada
saat anjing dalam keadaan gugup terhadap sesuatu yang baru maka anjing sangat
perlu dikondisikan tenang dan diberikan motivasi dengan kata-kata dan tepukan
halus pada bagian dada agar anjing menjadi tenang.
- Inteligent/Kecerdasan
Semua mahluk hidup sudah pasti
diciptakan lengkap dengan kecerdasannya masing-masing, dan kecerdasan seekor
anjing sangatlah berbeda dengan kecerdasan manusia, namun pada prinsipnya
anjing mampu mengingat kesalahan dan pengalaman pengalamannya dan segera dapat
beradaptasi dengan baik serta kemampuannya menyerap aroma bau dan menyimpan
dalam sensor syaraf penciumannya, mengidentivikasi
arah datangnya suara sangat melebihi kemampuan manusia.
- Keinginan/Willingness
Keinginan atau minat adalah
salah satu bentuk emosi yang juga dimiliki oleh anjing, keinginan utama seekor
anjing adalah mendapat makanan, bermain dan mempermainkan objek benda yang
bergerak, menjelajahi tempat-tempat yang baru, itulah sebabnya mengapa anjing
dapat dilatih dengan baik.
- Motivasi
Motivasi adalah satu bentuk
keinginan yang sangat kuat untuk didapatkan, demikian juga dengan anjing
apabila seorang pemilik atau seorang pelatih anjing mampu memelihara motivasi
anjingnya dengan memberikan pujian dan hadiah yang disukainya pada saat yang
tepat, maka semangat anjing bekerja bersama majikannya akan semakin meningkat.
- Energi
Energi adalah bentuk yang
paling halus dari satu kehidupan, tanpa energi tidak ada kehidupan dan
masing-masing anjing memiliki tingkatan energi yang ber beda-beda, sama halnya
dengan manusia ada yang sangat energik, selalu bergerak seperti tidak ada
lelah, ada yang energinya sedang dan biasa-biasa saja, dan ada juga yang
energinya dibawah rata-rata, dan atau malas lambat gerakannya
- Sensitifitas
Sensitifitas adalah kepekaan
respon indera anjing terhadap segala suatu hal yang baru disekitarnya, baik
menggunakan indera penglihatan, pendengaran dan indera penciumannya.
1.
Kurang
sensitive, jenis anjing ini sangat lamban merespon segala sesuatu yang
baru, suka menghindar , keras kepala dan sangat memilih pawang atau majikannya.
2.
Sangat
sensitife, jenis anjing yang sangat berlebihan merespon secara negatif
segala sesuatu yang baru dilingkungannya, jenis anjing ini cenderung cepat
stress, tidak nyaman, mogok bahkan berontak dan cepat menghindar.
3.
Moderat
sensitife , Anjing jenis ini selalu percaya diri terhadap segala sesuatu
hal yang baru, selalu bersemangat dan selalu
ingin tau, cepat beradaptasi disegala situasi dan kondisi kerja.
Anjing
jenis ini sangat baik untuk calon anjing pekerja .
Indera anjing
Ada tiga alat pengindraan
utama yang akan kita bahas antara lain ;
- Indera Penglihatan
Indera penglihatan anjing
sangatlah buruk dibandingkan dengan mata manusia, anjing tidak dapat
mengidentifikasi bentuk secara detail, tidak bisa membedakan warna, hanya hitam
dan putih, penglihatan anjing lebih peka dengan bentuk benda bergerak,
penglihatan anjing baru berkembang tiga
minggu setelah kelahiran.
- Indera Pendengaran
Sensor syaraf pendengaran
anjing jauh lebih banyak ratusan ribu kali dibandingkan manusia, sehingga
anjing mampu mengidentifikasi arah suara rendah dan gelombang frequensi tinggi
dengan tepat. Indera pendengaran anjing akan berfungsi setelah dua minggu
kelahirannya.
- Indera Penciuman
Indera penciuman sangatlah
penting dalam kehidupan anjing, dengan sensor syaraf penciuman yang jutaan kali
lebih banyak dibandingkan manusia, membuat anjing superior dalam hal penciuman
aroma bau, bahkan anjing mampu membedakan dan menentukan jenis binatang lainya
dengan penciumannya, bagi seekor anjing penciuman adalah penghidupannya di alam
liar.
Faktor-faktor keterbatasan anjing
Selain keunggulan indera
pendengaran dan indera penciuman, anjing dalam beberapa hal juga memiliki
keterbatasannya antara lain ;
Faktor Iklim
1. Cuaca panas , haraplah diketahui bahwa
anjing diciptakan tanpa memiliki kelenjar keringat dan tidak memiliki pori-pori, kulitnya
dilindungi oleh bulu sehingga dalam keadaan panas terik matahari, anjing akan
sangat cepat kelelahan dan kehabisan energi, dalam keadaan alam liar maka pada
saat terik matahari kawanan anjing akan beristirahat dan bercengkrama di tempat
yang teduh.
2. Cuaca dingin, terhadap cuaca yang dingin
anjing lebih mampu beradaptasi, namun dalam cuaca yang extreem dingin anjing
juga akan mencari gua perlindungannya.
Faktor Fisik
1. Faktor bentuk anatomi. Bentuk anatomi
yang proforsional tanpa cacat genetik akan sangat menentukan keberhasilan
anjing bertahan hidup di alam liarnya.
2. Faktor kesehatan. Perawatan kesehatan
anjing dari penyakit yang disebabkan oleh mikro organisme maupun parasit anjing
akan sangat menentukan stamina dan energinya.
3. Faktor phsycologis. Yaitu kedekatan
emosi anjing dengan pawang/pelatih atau majikannya akan sangat menentukan
karakter kerja anjing dilapangan tugas.
Keberhasilan suatu program
pelatihan anjing pekerja yang baik, bukan saja ditentukan oleh tehnik, sistem
methode pelatihan yang harus dimiliki oleh seorang pelatih anjing, tapi
juga harus didukung oleh wawasan,
dan pengetahuan yang diterapkan secara disiplin.
Selamat
bekerja-Terima kasih
( By. Agung Raka )
K-9 Specialist
Tidak ada komentar:
Posting Komentar